Biohidrometalurgi adalah ilmu dan teknologi yang mengkaji proses pengolahan dan perekayasaan mineral dan logam. Ruang lingkup metalurgi meliputi: pengolahan mineral (mineral dressing), ekstraksi logam dari konsentrat mineral (extractive metallurgy), proses produksi logam (mechanical metallurgy), perekayasaan sifat fisik logam (physical metallurgy). Salah satu cabangnya adalah Biohidrometalurgi, yakni pengolahan bijih logam menjadi logam murni dengan cara penambahan mkhluk hidup seperti bakteri.Misalnya :
Thichacillus ferrooxidan berperan memisahkan logam dari bijihnya atau kotoran sehingga didapat logam berkualitas tinggi. Sebagai contoh pada tembaga (Cu).
Reaksi :
CuFeS2 + 2 Fe2(SO4)3 + 2 H2O + 3 O2 ——————aktivitas———> CuSO4 + 5 FeSO4
+ 2 H2SO4 + Energi
CuSO4 + 2 Fe+ + H2SO4 + Energi —————aktivitas————> 2 FeSO4 + Cu2+ + 2 H+
Thiobacillus ferrooxidan bersifat kemolitotrof. Bakteri kemolitotrof adalah bakteri yang mendapatkan energi dari oksidasi elemen atau senyawa anorganik, seperti ammonia, nitrit, sulfit, hidtrogen, dan lain-lain. Beberapa contoh bakteri kemolitotrof antara lain : bakteri belerang, bakteri besi, bakteri hydrogen.