Virus Influenze Tipe A, B dan C :
Virus Influenza Tipe A dapat menginfeksi manusia, kuda, babi, anjing laut, ikan paus dan binatang lainnya. Namun burung liar adalah tempat tinggal alamiah mereka.Virus tipe A ini dibagi dalam beberapa Sub-tipe berdasar dua (2) jenis protein pada permukaannya. Protein ini disebut sebagai Hemaglutinin (HA) dan Neuroaminidase (NA).
Terdapat 15 jenis sub-tipe HA dan 9 sub-tipe NA, dan berbagai kombinasi dari kedua jenis protein ini dapat ditemukan.Hanya beberapa Virus Flu tipe A yang umumnya saat ini menyerang manusia, yaitu H1N1, H1N2, dan H3N2. Sedangkan beberapa sub-tipe umumnya terdapat pada hewan, misalnya H7N7 dan H3N8 yang menyebabkan penyakit flu pada kuda. Sub-tipe Virus Flu tipe A dinamakan berdasar jenis protein HA dan NA, misalnya H1N2 adalah Virus Influenza tipe A yang mempunyai jenis protein HA 1dan protein NA2. Sehingga Virus Avian H5N1 adalah Virus Influenza Tipe A yang mempunyai protein HA 5 dan NA 1.
Virus Influenza Tipe B umumnya ditemukan di manusia. Namun tidak seperti Virus Tipe A, Virus ini tidak diklasifikasi berdasar sub-tipe. Walaupun Virus tipe B ini dapat menyebabkan epidemi, tetapi tidak dapat menyebabkan pandemi.
Virus Influenza Tipe C menyebabkan sakit ringan pada manusia dan tidak menyebabkan epidemi atau pandemi. Virus ini juga tidak diklasifikasi berdasar sub-tipe.
Strain
Virus Influenza B dan beberapa Sub-tipe Virus A dibagi lagi kedalam Strain. Ada berbagai Strain pada Virus Tipe B dan Sub-tipe A. Strain baruVirus Flu akan menggantikan strain yang lama. Perubahan Strain ini terjadi secara “shift” atau “drift”. Ketika strain Virus baru ini muncul, maka sel pertahanantubuh (antibody) yang terbentuk karena infeksi virus Flu strain yang lama, tidak dapat memberikan perlindungan lagi kepada infeksi strain baru.Jadi Vaksin Flu harus diperbarui setiap tahun untuk mengikuti perubahan strain dari Virus Flu. Akibatnya, orang yang ingin melakukan vaksinasi Flu harus mengulang vaksinasinya secara teratur setiap tahun, karena proses perubahan strain virus flu tadi.
Virus Flu Manusia dan Virus Flu Burung
Manusia dapat terinfeksi virus Influenza tipe A,B atau C. Tetapi jenis Virus Flu A yang umumnya menyerang manusia adalah virus Flu subtipe H1N1, H1N2 dan H3N2. Antara tahun 1957 dan 1968 Virus Flu H2N2 juga terdeteksi menyerang manusia, namun sekarang tidak.
Hanya Virus Flu A yang menyerang Unggas. Burung liar secara alamiah adalah tempat tinggal beberapa subtipe Virus Flu A. Umumnya burungliar ini tida sakit walaupun mereka terinfeksi Virus. Tetapi, unggas yang dipelihara seperti Ayam Ras atau Kalkun, dapat sakit parah dan mati karena serangan virus Flu Burung. Beberapa Strain Virus A juga menyebabkan unggas liar sakit parah dan mati.
Virus Flu Burung dengan Fatalitas Tinggi dan Rendah
Virus subtipe H5 dan H7 adalah Virus Flu Burung. Virus Avian Flu dapat diklasifikasi kedalam Virus yang Fatalitas Tinggi (HPAI) dan Virus yang Fatalitas Rendah (LPAI). Pembagian ini berdasar bentuk genetik Virus. Umumnya HPAI dikaitkan dengan tingkat kematian tinggi pada peternakanunggas. Apakah Fatalitas yang Tinggi atau Rendah pada unggas ini berhubungan dengan risiko penularan pada manusia belum diketahui secara pasti.Virus HPAI dapat membunuh 90 – 100% unggas yang terinfeksi, tetapi LPAI menyebabkan sakit ringan atau tanpa gejala pada ayam.Tetapi virus LPAI dapat berubah menjadi HPAI, sehingga wabah Virus H5 atau H7 LPAI seharusnya tetap dimonitor oleh Dinas Peternakan.
Bagaimana Virus Flu Berubah
Cara Berubah pertama ialah “Drift Antigenik”, dimana Virus berubah sedikit demi sedikit secara terus menerus dalam waktu yang lama. Proses Drift Anrigenik menghasilkan virus strain baru yang tidak dapat dikenali oleh antibodi virus yang lama. Sehingga setiap tahun terjadi perubahan strain virus influenza. Ini sebabnya orang dapat terserang Flu beberapa kali, karena virus Flu berubah strainnya secara terus menerus.Sehingga, orang yang ingin divaksinasi Flu harus melakukannya secara teratur setiap tahun.
Cara perubahan lain ialah dengan cara Shift Antigenik, yaitu perubahan yang mendadak pada Virus Flu A, dan menghasilkan Virus Flu A yang baruyang dapat menginfeksi manusia. Virus ini juga mempunyai hemmaglutinin dan Neuroamidase yang tidak teridentifikasi oleh manusia. Dan kalau Virus Flu strain baru ini masuk menginfeksi manusia, dan manusia tidak mempunyai kekebalan atau perlindungan dari strain yang baru, dan virus dapat menyebar dari satu manusia ke manusia lain, terjadilah Wabah Besar yang disebut Pandemi.