JAMUR DAN ALGA
Tujuan Penelitian
Mengetahui struktur morfologi jamur tempe dan alga
Dasar Teori
* Alga mempunyai kelebihan disbandingkan dengan bakteri dan jamur, yaitu mempunyai pigmen hijau (kloroplas) yang dapat digunakan untuk menyusun zat makanan sendiri. Untuk penyusunan ini diperlukan cahaya dan peristiwa ini disebut fotosintesis.
* Jamur yang merupakan koloni masih muda sekali tampak sekelompok serabut yang berwarna putih. Jamur tersusun dari benang-benang yang disebut hifa yang bersatu membentuk miselium. Pada jamur terdapat kotak-kotak spora (sporangium) sebagai tempat yang menghasilkan spora untuk berkembangbiak.
Alat dan Bahan
§ Mikroskop
§ Gelas kimia
§ Pinset
§ Silet
§ Air
§ Pipet
§ Kaca objek dan penutup
§ Jamur tempe
§ Ganggang hijau
Cara Kerja
1. Membuat preparat basah dari jamur dan alga.
2. Mengamati masing-masing dengan mikroskop.
3. Gambar dan beri keterangan hasil pengamatan.
Hasil Pengamatan
Objek Penelitian Gambar Keterangan
Alga
1. kloroplas, bentuk bulat/lonjong
Jamur
1. Hifa
2. Sporangium
Analisis Data
Dari hasil pengamatan di atas, dapat kita ketahui bahwa semua alga mempunyai kloroplas, kecuali alga biru. Jamur tersusun atas hifa-hifa atau miselium dan tidak mempunyai klorofil.
Kesimpulan
1. Alga
1. mempunyai klorofil, kecuali alga biru
2. Alga hidup di darat, air, dan bersimbiosis
2. Jamur
1. tidak berklorofil
2. tubuh tersusun atas hifa
3. menghasilkan spora